Praktikum Fisiologi Hewan
Konsumsi Oksigen pada Hewan
(Jangkrik)
Diajukan
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah praktikum Fisiologi Hewan pada
semester ganjil yang diampu oleh Siti Nurkamilah, M.Pd.
Kelompok
|
:
2
|
|
Nama/NIM
|
:
Fitri Nuryanti
|
13542005
|
|
:
Nenden Samrotul Puadah
|
13542006
|
|
:
Intan Febrian Susanti
|
13542008
|
|
:
Isman Saepul Hakim
|
13542010
|
|
:
Ai Rani Rhyana Mustika
|
13542024
|
|
:
Siti Rahmah Al-Humairoh
|
13542025
|
Kelas
|
:
3 – B
|
|
Fakultas/Jurusan
|
:
Pendidikan Biologi S-1
|
|
Jadwal
praktikum
|
:
07 Desember 2015
|
|
LABORATORIUM BIOLOGI
SEKOLAH TINGGI
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN GARUT
2015
A.
Judul
Konsumsi
oksigen pada hewan (Jangkrik)
B.
Tujuan
·
Untuk mengukur konsumsi oksigen pada
belalang
·
Untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi didalam respirasi
·
Untuk mengetahui hubungan antara
kecepatan respirasi pada hewan dengan kecepatan metabolismenya
C.
Alat dan Bahan
1. Alat
·
Respirometer sederhana
·
Neraca digital
·
Pipet tetes
·
Gelas kimia
·
Tissue
·
Cawan petri
·
Stopwatch
2. Bahan
·
2 ekor jangkrik jantan berukuran besar
dan kecil
·
2 ekor jangkrik betina berukuran besar
dan kecil
·
Kristal KOH
·
Kapas
·
Vaselin
·
Aquades
·
Ciarannwarna (methylen blue)
D.
Langkah kerja
1. Disipkan
alat dan bahan yang diperlukan.
2. Ditimbang
berat jangkrik dengan menggunakan neraca digital.
3. Disiapkan
respirometer sederhana lalu diisi dengan Kristal KOH yang dibungkus dengan
kapas.
4. Dimasukan
jangkrik dan tutup dengan pipa kapiler berskala lalu beri vaselin agar tidak
ada udara yang masuk .
5. Diberi
cairan berwarna (methylen blue) pada pipa kapiler berskala dengan menggunakan
pipet tetes.
6. Setelah
itu di amati pergerakan methylen blue pada piap kapiler berskala, hitung
pergerakannya sampai waktu yang telah ditentukan (setiap 5 menit sampai menit
ke 3 kali).
7. Dihitung
konsumsi oksigen pada jangkrik tersebut dalam ml/menit/gr.
8. Dialukan
percobann tersebut berulang kali pada setiap jangkrik.
9. Dibandingkan
konsumsi oksigen dari setiap jangkrik yang di amati.
E.
Hasil Pengamatan
1. Jangkrik
jantan besar
Waktu
|
Konsumsi
O2
|
5 menit ke-1
|
0,17
|
5
menit ke-2
|
0,82
|
5
menit ke-3
|
0,46
|
2. Jangkrik
jantan kecil
Waktu
|
Konsumsi
O2 (ml)
|
5 menit ke-1
|
0,25
|
5
menit ke-2
|
0,21
|
5
menit ke-3
|
0,26
|
3. Jangkrik
betina besar
Waktu
|
Konsumsi
O2 (ml)
|
5 menit ke-1
|
0,3
|
5
menit ke-2
|
0,33
|
5
menit ke-3
|
0,90
|
4. Jangkrik
betina kecil
Waktu
|
Konsumsi
O2 (ml)
|
5 menit ke-1
|
0,34
|
5
menit ke-2
|
0,13
|
5
menit ke-3
|
0,17
|
F.
Pembahasan
Pada pengamatan kali ini, kami dapat jelas mengamati
pernapasan pada ke 4 ekor jangkrik yaitu jangkrik jantan berukuran besar dan
kecil, dan juga jangkrik betina berukuran besar dan kecil. Dapat dilihat pada
tabel diatas bahwa perubahan konsumsi oksigen dari setiap menitnya mengalami
kenaikan secara konstan.
Pada respirometer sederhana tersebut adanya
dimasukan KOH yang bertujuan untuk penyerapan CO2 yang dihembuskan
oleh hewan yang berada dalam respirometer. Juga adanya dimasukan methylen blue
yang bertujuan untuk mengetahui laju volume respirasi jangkrik.
Proses respirasi pada semua makhlik hidup sangat
penting, karena bertujuan untuk proses penyederhanaan senyawa kimia dari zat
makanan untuk mendapatkan energi.
Perhitungan :
-
Jangkrik jantan besar
Berat badan 0,41 gr
Rata – rata konsumsi O2
0,48 ml
Konsumsi O2
= 0,48 ml/5 menit/0,41 gr
= 0,23 ml/menit/gr
-
Jangkrik jantan kecil
Berat badan 0,44 gr
Rata- rata konsumsi O2
0,24 ml
Konsumsi O2
= 0,24 ml/5 menit/0,44 gr
= 0,11 ml/menit/gr
-
Jangkrik betina besar
Berat badan 0,53 gr
Rata- rata konsumsi O2
0,42 ml
Konsumsi O2
= 0,42 ml/5 menit/0,53 gr
= 0,16 ml/menit/gr
-
Jangkrik betina kecil
Berat badan 0,45 gr
Rata- rata konsumsi O2
0, 21 ml
Konsumsi O2
= 0,21 ml/5 menit/0,45 gr
= 0,09 ml/menit/gr
Dari hasil perhitungan diatas dapat kita
ketahui perbedaan-perbedaan konsumsi oksigen pada setiap jangkrik. Kebutuhan
oksigen yang paling banyak dikonsumsi yaitu pada jangkrik jantan besar, karena
semakin besar ukuran dan berat jangkrik maka semakin besar pula kebutuhan
oksigennya.
G. Kesimpulan
Jadi, pada
percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa banyaknya konsumsi oksigen
pada jangkrik jantan besar 0,23. Pada
jangkrik jantan kecil 0,11. Jangkrik betina besar 0,16. Jangkrik betina kecil
0,09. Yang paling banyak mengkonsumsi oksigen yaitu pada jangkrik jantan besar,
karena semakin
besar ukuran dan berat jangkrik maka semakin besar pula kebutuhan oksigennya.
Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi
proses respirasi seperti adanya faktor dalam yaitu aktivitas tubuh, kondisi
fisik, jenis kelamin, dan berat badan. Sedangkan faktor luar yaitu temperatur,
kadar O2 didalam udara, konsentrasi CO2 dalam udara, dan
kelembapan.
Hubungan kecepatan respirasi pada hewan dengan
kecepatan metabolismenya sangat berhubungan sekali, karena proses respirasi
tidak lepas dari adanya proses metabolisme. Semakin cepat proses respirasinya
maka semakin cepat juga proses metabolismenya, karena oksigen dapat membantu
perombakan bahan makanan dalam tubuh sehingga diperoleh energi untuk aktivitas
hidup hewan tersebut.
H. Daftar
Pustaka
Sri,
Endang. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan
Lingkungannya. Jakarta :
Cv. Putra Nugraha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar